Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 00:05:15【Resep Pembaca】523 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(7832)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
Artikel Terkait
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K
- Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Harga emas UBS
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
Resep Populer
Rekomendasi

5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania

Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025